Cristiano Ronaldo harus bertanggung jawab atas pembantaian Real Madrid di El Clasico. Demikian yang diungkapkan oleh Dani Alves, bek kanan Barcelona. Menurut Alves, risiko seorang ace di dalam tim adalah, memanggul semua kesalahan ketika timnya menderita kekalahan besar seperti yang dialami Los Blancos.
Selama ini, ketika Barcelona gagal, yang menjadi sasaran utama cacian adalah Lionel Messi. Oleh karenanya, Dani Alves membandingkan hal tersebut dengan yang menimpa Real Madrid. Katanya, “Cristiano tetaplah Cristiano, pemain dengan kualitas utama. Mungkin inilah yang jadi masalah.”
“Bagaimana saya menjelaskannya? Ia memiliki karakter juara, selalu ingin menjadi tokoh utama. Jadi, jika Anda ingin menjadi sosok yang demikian, maka ketika tim menang, semua orang akan membicarakan Anda (sebagai ace) lantas Anda jadi pusat perhatian.”
“Tapi jangan lupa, ketika tim kalah, Anda harus menerima tanggung jawab pula. Jika tim tidak meraih hasil yang memuaskan, maka semua kesalahan akan ditimpakan pada ace mereka. Tapi, kami lebih khawatir pada diri sendiri. Jujur saja, saya tidak peduli dengan yang dilakukan Cristiano Ronaldo.”
Dani Alves juga menyebutkan, kemenangan besar Barcelona pada Minggu (22/11) tidak bisa dikatakan sepenuhnya kesalahan Real Madrid. Menurutnya, yang mesti dipuji oleh media adalah Barca, yang bisa menjinakkan semua taktik Los Blancos.
“Kebanyakan orang fokus pada Madrid, dan apa yang keliru dari tim tersebut. Padahal, yang terjadi adalah, Barcelona membaca pertandignan dengan sempurna. Kami luar biasa di semua aspek pertadingan. Mereka berusaha mendekati laga dengan taktik menyerang dan serangan balik, tapi kami lebih cerdas.”
0 comments:
Post a Comment