Konsep Jaringan Multimedia

Jaringan merupakan sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Multimedia sendiri secara umum merupakan kombinasi teks, gambar, dan suara. Menurut Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi). Maka dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Jaringan Multimedia adalah penggunaan komputer yang terhubung satu sama lain untuk mengkombinasikan teks, grafik, audio, video, dan animasi dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, interaksi, dan komunikasi satu sama lain.

Komponen Multimedia adalah sebagai berikut :

A. Teks



Jeni-jenis Teks adalah sebagai berikut :
Plain Text


Merupakan teks yang diencode dalam format ACSII. Plain tekt tidak memiliki format dan informasi dan struktur seperti ukuran dan tipe font, warna atau layout. Plain tekt biasanya digunakan antar komputer yang tidak memiliki kesepakatan untuk saling bertukar informasi format dan layout teks.

Contoh plain text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan notepad (.txt)
Rich Format Text


Merupakan teks yang telah diberi informasi serta format tertentu seperti ukuran dan tipe font, warna, atau layout.

Contohnya adalah teks yang kita ketikkan dengan mengunakan word processor seperti Ms. Word yang telah diberi format tertentu.
Hypertext


Merupakan serangkaian teks, sebuah tombol, atau sebuah gambar yang terhubung dengan file tertentu, atau halaman lain dalam satu atau beberapa dokumen, atau bisa juga berupa sebuah alamat di internet.

Contohnya adalah tulisan pada website atau yang telah diberi tag html maupun xml.

B. Citra (Grafis)

Secara umum, citra dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Vector


Grafis vector dibuat dari garis-garis dan kurva, keduanya dihasilkan dari deskripsi matematis yang menentukan posisi, panjang, dan arah letak garis digambarkan.


Grafis vector ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :


Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
Resolusi bebas (ketajamannya tidak tergantung pixel)

Sedangkan kekurangannya adalah :
Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Kurang realistik.
Bitmap


Disebut juga gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah . Besar file yang dihasilkan cenderung besar.

Grafis bitmap ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan

Sedangkan kekurangannya adalah :
Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar. (resolution oriented)
Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah