Wednesday, 2 December 2015



Cristiano Ronaldo mula musim ini bermain di posisi baru, Nomor 9 alias penyerang tengah Real Madrid. Menurut Hugo Sanchez, legenda Los Blancos, tidak akan mudah bagi CR7 beradaptasi di posisi tersebut. Meskipun demikian, Ronaldo yang dalam dua musim beruntun meraih Sepatu Emas Eropa diyakini akan segera bangkit.

Dibandingkan musim-musim sebelumnya, torehan gol Cristiano Ronaldo memang jauh dari harapan. Bahkan musim lalu, ia mampu membukukan 48 gol hanya di Liga Spanyol. Hal yang membuat persentase gol CR7 mencapai 1,8 gol per laga. Namun awal musim ini, baru sembilan gol yang ia jejalkan sehingga persentase itu merosot jadi 0,66 gol.

Perbedaan mencolok itu terjadi karena Cristiano Ronaldo bukan lagi seorang winger yang menusuk dari kiri. Arealnya dipersempit, bahkan lebih maju di dalam kotak penalti. Menurut Hugo Sanchez, perubahan posisi tersebut memang tidak menyenangkan, tetapi sangat dibutuhkan oleh Ronaldo yang kini hampir 31 tahun.

Kata Sanchez kepada AS, “Cristiano lebih banyak menghabiskan waktu di kotak penalti saat ini. Tiba waktu bagi dirinya untuk lebih tidak bergantung pada kemampuan fisik, dan menjaga level energi untuk menyambut momen emas di pertandingan (gol). Perubahan ini normal terjadi pada semua pemain, dan kini menimpa Cristaino.”

“Baik Cristiano maupun Rafa Benitez (pelatih Real Madrid) ada di belakang perubahan ini. Saya rasa, mereka selama ini mencari solusi untuk mendapatkan usaha yang lebih minimum bagi sang pemain, tetapi level ancaman terhadap lawan, tetap sama tingginya saat Cristiano masih cepat dahulu. Saya melihat Cristiano tidak nyaman dengan posisi penyerang tengah, tetapi talenta dan kemampuannya akan membuatnya bisa beradaptasi.”

Ditambahkan pula oleh Hugo Sanchez, perubahan terhadap Cristiano Ronaldo juga dipengaruhi oleh gaya bermain Real Madrid. Hingga pertengahan musim, konsep Los Blancos di era Rafael Benitezbelumlah terbentuk. Tim ini masih mencari bentuk permainan yang sesungguhnya. Ketika diminta mengkritik apakah Madrid musim ini terlalu defensif, Sanchez punya jawaban berbeda.

“Real Madrid butuh terus mencari gaya terbaik. Dalam sejarah, Madrid adalah tim yang selalu menyerang, tetapi di saat bersamaan, kebobolan banyak gol. Benitez ingin memperketat pertahanan. Untuk mendapatkan keseimbangan ini, Anda biasanya mencetak gol lebih sedikit (seperti Real Madrid saat ini).

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Followers

statistics

Recent

Comment

Subscribe

Recent in Sports

Comments

Social

Random Posts

Recent

Header Ads

Popular