Cristiano Ronaldo dihina dengan cacian tak pantas ‘anak pelacur’ oleh fans Real Madrid. Hal ini terjadi dalam laga Los Blancos kontra Rayo Vallecano yang berakhir dengan skor 10-2. Mengapa pendukung di Santiago Bernabeu tetap mencaci CR7 meski Madrid pesta gol dan sang bintang mencetak dua gol?
Performa Real Madrid yang kerap mogok saat bertemu dengan tim besar jadi sasaran kritik penggemar Los Blancos pada Minggu (20/12/2015). Fans tidak puas dengan posisi Madrid saat ini, yang cuma peringkat ketiga di bawah Barcelona dan Atletico Madrid. Belum lagi aib kalah dari Sevilla, Villarreal, dan terutama Barca dengan skor 0-4 di Bernabeu.
Dalam laga melawan Rayo Vallecano, Real Madrid sempat tertinggal 1-2 dari sang lawan. Fans yang jengkel dengan hal ini, tidak sabar lagi. Mereka memuntahkan semua makian yang ada. Ketika itu Rayo mendapatkan hadiah tendangan sudut, dan Cristiano Ronaldo turun membantu pertahanan.
Ronaldo pun tidak luput dari cacian. Sekian fans tertangkap kamera mengucap “hijo de puta” (anak pelacur), “Vete a tomar por culo”, “gilipollas” yang bisa diartikan sebagai kata yang sepadan dengan “brengsek”. Masih ada rangkaian makian lagi yang diterima Ronaldo.
Tidak terima dengan perlakuan fans, Cristiano Ronaldo lantas komat-kamit menirukan cacian tersebut, sebelum menunjuk para fans, berkata, “Tidak, tidak bukan begini cara kalian mendukung kami!”. Ronaldo juga menampilkan gestur, yang menyiratkan, permintaan agar fans Real Madrid memberi tepuk tangan, bukan cacian. Untunglah ada Marcelo sang kapten yang menenangkan ace Real Madrid tersebut.
Dalam laga ini sendiri, fans Los Blancos justru memberi apresiasi lebih untuk Rayo Vallecano. Klub tersebut harus bermain dengan sembilan orang sejak pertengahan babak pertama. Kartu merah kedua bagi Rayo pun kontroversial. Hasilnya, tim tersebut kemasukan sembilan gol tambahan. Atasperjuangan Rayo yang tetap menyerang selama 90 menit, fans Real Madrid memberikan tepuk tangan penghormatan.
sidomi.com
0 comments:
Post a Comment